Mesum Dengan Pembantu



Sekarang aku berumur 23 tahun dan sedang menyelesaikan kuliahku. Dan beginilah ceritanya….
Sore itu aku pulang ke rumah setelah bermain bola dengan teman2ku di lapangan sekolah. Tapi, kamu gak keberatan kan??”
“Sebetulnya si aku keberatan juga. Biasanya ada mama tapi gak ada papa aja aku ngerasa kesepian juga di rumah. Tapi, daridulu aku emang gak pernah bisa nolak yang di suruh orang tuaku..
Dan berkat dia, aku udah dapat hampir semua pengalaman seks pria dewasa… Dan itu agak membuatku penasaran juga.)
Sesampainya didepan rumah, aku jadi gugup sendiri, dan mengetuk pintu dengan tak sabar. Dan… aku agak kecewa juga si, ternyata gak secakep yang kubayangkan. Hari-hari pertama si gak ada yang aneh dengan dia. Aku cukup sering memperhatikan dia. Apalagi kalo lagi nyapu, ugh pantatnya yang bulat dan menantang itu langsung membusung dengan bangganya. Aku hanya suka memperhatikan dia ketika dia lagi bekerja. Kelihatannya dia juga dah menyadari tatapanku ketika dia lagi bekerja, namun dia sepertinya gak terlalu peduli. Namun tanpa kusadari sebetulnya dia peduli, dan kayaknya dia juga menikmati ketika aku melihatnya dengan nafsu begitu. Dia mulai memakai pakaian yang terbuka di rumah. Pertama kali aku melihatnya ketika dia sedang nonton tv di ruang dapur (papaku membeli tv itu khusus untuk pembantu biar dia gak bosen), dan kelihatnnya dia gak berusaha menutupinya, walaupun jelas-jelas aku berdiri di depan dia dan melihat celana dalamnya.
Aku bener terpaku saat itu, karena itu pertama kalinya aku melihat tubuh wanita di balik roknya secara langsung. Apalagi di rumah sendiri. Dan semakin jelaslah terlihat pahanya yang mulus dan terutama celana dalamnya. Cukup lama juga aku mondar-mandir di depan dia. Namun setelah itu aku kembali ke kamar karena aku takut dia marah…
Akhirnya karena gak tahan lagi, aku memutuskan untuk beronani di kamar mandi. Dan ternyata di kamar mandi ada benda yang baru saja aku lihat. Dengan tak sabaran aku mulai mencari dan kutemukan juga celana dalam kotor pembantuku itu.
Dengan nafsu yang tak tertahankan aku mulai mendekatkan celana dalam itu ke wajahku. Kutempelkan di wajahku dan kuhirup dalam-dalam aromanya. Waktu itu aku benar-benar berharap ada kotoran yang menempel di celana dalam itu.
Aku dah mulai terobsesi sama dia. Padahal sebelumnya aku hanya seneng memandanginya aja…
Setelah puas menghirup semua bau yang ada di pakaian kotornya aku pun mulai mandi dan membersihkan badanku.
Aku baru teringat, bahwa tadi aku lupa menutup pintu dan langsung mengambil pakaian kotor pembantuku itu. Artinya dia bisa ngeliat dengan jelas kegiatan aku dari pertama tadi…
Aku pun jalan dengan gugup dan muka tertunduk. Trus tiba-tiba dia ngomong sama aku…
Damn!!!, artinya, dia tau aku ngapain aja di dalam. Aku sempet kepikiran juga arti senyumannya itu. Apa dia bermaksud mengatakan kalo dia gak keberatan aku ngelakuin itu??? Dan aku tetap aja ketakutan dia bakal marah…
Aku selalu masuk kamar mandi setelah dia mandi. Dan pakaian kotornya masih anget, dan aromanya masih kuat. Dan lagi-lagi aku ngerasa aneh, kenapa dia gak nanya ke aku, kenapa aku selalu masuk setelah dia mandi. Yah mungkin dia udah tau gara-gara yang pertama kali itu, tp tetep aja aku gak ngerti kenapa dia gak marah.
Kegiatan ngintip celana dalam dia pun masih aku lakukan. Bahkan walaupun dia tau aku lg ngeliatin cdnya, dia cuek-cuek aja. Belakangan aku tau dia sengaja. Dia keluar kamar hanya dengan memakai celana dalam dan bra, dan mulai bekerja seolah gak ada kejadian apa-apa. Waktu ngeliat dia aku kaget setengah mati. Sampe-sampe aku bengong gitu. Dia malah cuek-cuek aja, gak lupa melempar senyum ke aku ketika berpapasan. Dan hari itu aku ngikutin dia terus. Pokoknya, dia lagi nyapu, lagi nonton, lagi beres-beres, aku pasti ikut. Dia juga (lagi-lagi) cuek-cuek aja. Aku takut dia marah, terus minta berhenti.
Waktu itu aku lagi baca komik di kamar. Trus waktu udah selesai, dia gak langsung keluar kamar. Tp yang didudukinnya ternyata bantalku, dan lama juga dia disitu. Begitu dia pergi, aku langsung menciumi bantalku. Dan aroma pantatnya pun tercium . Dan ternyata impianku itu kejadian esoknya…
Waktu itu kami lagi nonton tv di dapur. Seperti biasanya dia hanya mengenakan cd dan bra. Karena hari itu di sekolah ada pelajaran olahraga, badanku udah kecapean, dan kepingin istirahat. Tapi aku gak mau melewatkan saat-saat bersama dia. Jadi, karena dia liat aku terus-terusan nguap, dia nawarin untuk tiduran di pangkuan dia. Tanpa basa-basi langsung kuterima tawarannya.
Pahanya terasa hangat dan mulus di pipiku. Aku bener-bener udah horny. Kejutan yang kudapat gak berhenti sampai di situ. Dan dia pun pelan-pelan menggeser kepalaku dan meletakannya di sofa. Karena aku sedang pura-pura tidur, aku gak tau apa yang sedang terjadi. Dia menduduki wajahku. Aku gak percaya apa yang kualamin ini. Dan aku juga bisa ngerasain, kalo dia pelan-pelan menggerak-gerakkan pantatnya maju-mundur. Aaah,, aku bener-bener serasa di surga. Lalu tiba-tiba tekanan pantatnya di wajahku semakin kuat, dan tubuhnya mengejang, dan dia mengeluarkan desahan kecil tertahan.
Sepertinya dia udah ‘keluar’. Tetap aja aku gak berani menyentuhnya dengan terang-terangan. Kadang-kadang aku lewat-lewat di belakangnya, atau meletakkan tanganku di tempat dia akan duduk, dan kelihatannya dia juga gak perduli walaupun dia sedang menduduki tanganku…
Dia udah gak memakai apapun lagi di badannya. Tapi, ketika dia bekerja, dia tetap dalam keadaan bugil. Bukan itu aja, kalo dia ke kamar mandi juga udah gak pernah menutup pintu lagi.
Dan setengah jam kemudian dia masuk kamarku., dan mulai membereskannya. Dan ketika dia nungging, terlihat jelasalah anusnya yang indah itu.
Lalu tiba-tiba dia menghadap ke aku yang sedang tiduran di tempat tidur, lalu berkata..
“Dia mengarahkan pantatnya ke wajahku. perlahan-lahan kujulurkan lidahku dan kujilatin sekeliling anusnya, dan dia pun menggelinjang kegelian. Kujilat-jilat anusnya dan sekarang dengan penuh nafsu, dan penuh kerinduan. Dia pun mulai bergerak liar di atasku.
Kelihatannya dia udah gak perduli apapun lagi. Dan beberapa saat kemudian dia menjambak rambutku dengan keras, dan setengah berdiri dengan lutunya, dan mengerang, pertanda dia sudah mencapai orgasme…
Setelah itu dia mulai menjilatiku lagi. Dan dia pun mulai meludahi wajahku dengan gemas. Dan dia membuka mulutnya dan langsung memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan setelah beberapa menit, aku sudah ingin keluar..
Dan kukeluarkan semuanya di mulutnya. Dan kuliahat dia menelannya dengan semangat. Kamu puaskan??”
Sejak itu, kami sering melakukan itu lagi. Dan kalo kami gak sedang ber‘main’ pun dia tetap aja gak memakai bajunya. Aku juga sering ikut mandi bareng dia. Dan karena udah sangat terobsesi sama dia, kotorannya pun bisa membuatku terangsang.
Hampir tiap hari aku minta dia mengencingiku. Kalo aku lagi gak mau, barulah dia ke wc secara biasa. Tp aku gak bisa ngebohongin diri sendiri, karena aku juga sangat menikmatinya.
Dia bekerja selama 4 tahun di rumahku, dan itu adalah 4 tahun terindah sepanjang hidupku…….

nasty with maid / english versionNow I am 23 years old and is finishing college. And here's the story ....That afternoon I came home after playing ball with teman2ku on school grounds. But you do not mind right? ""Actually, I do mind the well. Usually there but not there mama papa wrote I feel lonely too at home. But weve not daridulu I could never refuse an order at my parents ..And thanks to her, I can already almost all adult male sexual experience ... And it kinda made me curious as well.)Arriving in front of the house, I was so nervous myself, and knocked on the door impatiently. And ... I was a bit disappointed too si, was not secakep I thought. The first days of the not there something strange about him. I quite often notice him. Moreover, if more sweeping, ugh round ass and challenging it immediately swelled with pride. I just love watching him when he was again working. Apparently he realized dah gaze when she stopped working, but he seems to not really care. But without realizing she really cares, and I think he enjoyed it when I saw her with lust so. She started wearing revealing clothes at home. The first time I saw him when he was watching tv in the kitchen (my daddy bought it specifically for tv maid let him not bored), and kelihatnnya she has not tried to cover it, although obviously I'm standing in front of her and see her underwear.I bener stare at it, because it was the first time I saw a woman's body directly behind her skirt. Especially at home. And the more clearly visible, especially thighs were smooth and panties. For a long time I also paced in front of him. But after that I went back to the room because I was afraid he was angry ...Finally, because not take it anymore, I decided to masturbate in the bathroom. And it turns out there are things in the bathroom that I just saw. With impatience I started looking and found the servant well it's dirty underwear.With an irresistible passion I started the panties close to my face. I put on my face and breathe in deeply the aroma. At the time I was really hoping there was dirt on the panties.I began to obsess him dah. Whereas before I was happy just looking at it wrote ...Once satisfied inhaling all the smells in the dirty clothes I began to bathe and cleanse my body.I just remembered that I forgot to close the door and immediately took the maid's dirty clothes. It means he can look in the obvious zeal of the first one ...I was way to nervous and downcast face. Then suddenly he was talking to me ...Damn!!!, That is, he knows I'm doing aja inside. I sempet thoughts also meaning that smile. What he meant to say if he does not mind me ngelakuin it??? And I still wrote fears he'll get mad ...I always go in the bathroom after her bath. And still anget dirty clothes, and the aroma is still strong. And again I feel strange, why did he not nanya to me, why I always go in after her bath. Well maybe she already knew because it was the first time, tp tetep wrote I do not understand why she was not angry.Activities goofing panties she still I do. Even though he knows I lg ngeliatin the CD, he's cool-cool wrote. Later I knew him intentionally. He left the room only wearing panties and a bra, and began working as we do not have any events. When I see her shocked. Until-until I was so dumbfounded. He even wrote cool-cool, do not forget to smile at me when I passed. And that day I ngikutin he continued. Anyway, he's sweeping, more movies, more to clean up, I would participate. He also (again) cool-cool wrote. I was afraid he was angry, continued to demand a stop.At that time I had to read the comics in the room. Then time is finished, he's not straight out of the room. Tp the didudukinnya turns my pillow, and he was also a long time there. Once he left, I immediately kissed my pillow. And even smell the scent of her ass. And it turns out that the incident the next day my dreams ...At that time we were again watching tv in the kitchen. As usual she was wearing only a bra and a cd. Since that day in school was gym class, my body already tired and wanted to rest. But I do not want to spend time with him. So, because he's tough I keep nguap, he nawarin to lie on her lap. Without further ado I accepted the offer immediately.Her thighs felt warm and smooth on my cheeks. I was really horny already. I got a surprise not stop there. And he slowly shifted my head and put it on the couch. Because I was pretending to sleep, I do not know what is going on. She held my face. I can not believe what this kualamin. And I can also play a, if she slowly wiggled her butt back and forth. Aaah, I was really in heaven. Then suddenly her butt in my face pressure grew stronger, and his body stiffened, and she brought out a small sigh breath.Looks like she's already 'out'. Keep wrote I did not dare touch it openly. Sometimes I pass-through behind him, or put my hand on where he would sit, and he seems to not care even if he was occupying my hand ...He's already not wearing anything else on his body. But when he works, he is still naked. Instead it wrote, if he go to the bathroom also already do not ever close the door again.And half an hour later he entered my room., And started to clean it up. And when he nungging, jelasalah anus looks beautiful.Then suddenly he turned to me lying on the bed and said .."He directs his ass into my face. I crane my tongue slowly and kujilatin around his anus, and he was tickled menggelinjang. Kujilat lick her anus and now with a passion, and longing. She began to move wildly above me.It seems she's already not care any more. And a few moments later he grabbed my hair hard, and half standing with lutunya, and moaned, a sign that he has reached orgasm ...After that he began to lick again. And he began to spit in my face with exasperation. And he opened his mouth and immediately put it into his mouth. And after a few minutes, I've wanted to get out ..And I took it all in her mouth. And kuliahat she swallowed with gusto. You fulfilled?? "Since then, we used to do that again. And if we're not ber'main 'was he still wrote not wear clothes. I also often take a shower with him. And because already so obsessed with him, droppings can make me horny.Almost every day I ask him mengencingiku. If I again do not want to, then he is to be regular wc. Tp ngebohongin I can not myself, because I really enjoyed it.He worked for 4 years in my house, and it is a beautiful 4 year old in my life .......

Blog, Updated at: 10:23

0 comments:

Post a Comment

Daftar isi